Sabtu, 09 Maret 2013

Ritual aneh para dukun, bakar celana dalam hingga semedi bugil






Ritual aneh para dukun, bakar celana dalam hingga semedi bugil
Ada-ada saja kelakuan para dukun dalam menjalankan ritualnya. Mulai dari bakar celana dalam, telanjang bulat dan juga membakar kemenyan dengan menggunakan bensin yang berujung pada kematian.

Hal ini terjadi di Jalan Petamburan V, RT 05/08 nomor 24, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (16/9) malam kemarin sekitar pukul 19.30 WIB. Muhammad Ridwan membakar celana dalam sang isteri agar pujaannya hatinya itu kembali pulang. Tapi bukannya sang istri pulang, Ridwan malah menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur. Dia dituduh tak waras dan hendak membakar rumah.

"Pelaku mempunyai keyakinan seperti dukun, di mana istri pelaku kabur dan dia membakar celana dalam istrinya. Selanjutnya asapnya akan diusapkan di badannya dengan maksud supaya istrinya kembali," terang Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Widarto dalam pesan singkatnya, Senin (17/9).

Sukar dipercaya memang. Tapi peristiwa yang tak kalah aneh terjadi di Kecamatan Kota Juang, Aceh. Saat sedang melakukan ritual semedi bersama istri serta anaknya dengan bertelanjang bulat, rumah milik Mukhtar dibakar dan diamuk warga.

Pengaruh mistis Mukhtar diketahui saat seorang pemuda Geudong-geudong dirasuki roh halus. Dari ocehan pemuda tersebut terungkap ada dukun santet yang sedang melakukan ritual gaib. Mendengar ocehan pemuda tersebut, sejumlah warga lalu mendatangi kediaman Mukhtar. Mereka mendapati dukun ini bersama istri serta anaknya, sedang bersemedi dalam kondisi bugil. Kontan warga pun mengamuk.

Kejadian yang sama juga menimpa seorang dukun asal Desa Serayu, Ponorogo Jawa Timur bernama Satimin. Dia mengalami luka bakar serius saat sedang menggelar ritual pembongkaran rumah tetangganya bernama Kasdi. Ketika itu, bensin yang digunakan untuk membuat perapian tiba-tiba tersulut bara api dari kemenyan. Akibatnya Satimin harus menjalani perawatan di RS Aisiyah, karena menderita luka bakar parah.

Berbeda dengan kisah dukun pelet, santet dan mistis tersebut, Mohamad Sahid (58) punya gaya sendiri. Warga Kota Blitar itu berhasil mengelabui gadis berusia 17 tahun dengan berpura-pura mengaku sebagai dukun.

Saat itu korban bernama Mawar meminta ilmu pengasihan agar dirinya mudah didekati lawan jenis. Namun hal tersebut dimanfaatkan oleh sang dukun cabul untuk memanfaatkan korban. Karena percaya dengan perkataan sang dukun, Bunga mengikuti saran yang diberikan untuk melakukan ritual mandi kembang tengah malam. Namun usai mandi dan bersemedi Bunga justru ditiduri.

Perbuatan bejat Mohamad Said akhirnya membuahkan hasil, Bunga diketahui berbadan dua. Kesal karena anaknya dicabuli oleh pelaku, kemudian orang tua korban melaporkannya ke Mapolresta Blitar. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, petugas kemudian menggelandang pelaku.

Maka hati-hati, jangan percaya saja dengan orang yang mengaku sebagai dukun atau orang pintar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar