Sabtu, 09 Februari 2013

Jalan RE Martadinata Amblas di Depan Jembatan Ancol


Pada tahun 2009, Jalan Martadinata tiba-tiba amblas sepanjang 100 meter pas didepan jembatan Ancol yang dulu terkenal Si Manis jembatan ancol. Kejadian ini menambah misteriusnya Jembatan ini karena saat jalanan itu amblas dan sedang ada syuting film Si Manis Jembatan Ancol.
Banyak kisah spiritual di Jembatan ini sejak dari dulu, jalan dekat jembatan yang amblas ini banyak pengemudi melempar koin atau membunyikan klakson kalau kendaraan mereka lewat jembatan si manis ini.
Sampai ada yang menyarankan untuk memotong kepala kerbau sebagai syarat ketika jalanan itu dibangun/perbaiki,tetapi tidak menghiraukan. Yang menjadi aneh tapi nyata justru kejadian amblasnya jalan tersebut ketika tidak dilalui satu kendaraanpun,  dan air laut sedang surut.
Padahal jika dilihat beberapa jam sebelumnya atau di bawah pukul 21:00 hingga siang harinya jalan itu dilalui ribuan kendaraan berat seperti trailer dan mobil pribadi serta motor, tapi tidak amblas. Justru saat pagi buta pukul 03:00 jembatan itu amblas.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp. 2,8 miliar,” kata Direktur Wilayah II Bina Marga saat ditemui di lokasi kejadian, Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara.
Sebagaimana diberitakan, penyebab ambruknya jalan RE Martadinata ke arah Pelabuhan Tanjung Priok masih diselidiki. Dugaan awal, intrusi air laut sebagai pemicu amblesnya jalan sepanjang sekitar 200 meter arah Ancol menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu. Jalan itu ambles sedalam sekitar tujuh meter pada Kamis (16/9/2009) dini hari.
Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan sebab terjadinya kejadian ini telah pula di ambil kesimpulan yaitu karena faktor alam.
“Dugaan awal karena adanya pengikisan tanah oleh air laut, tapi penyebab utamanya masih kita selidiki,” kata petugas Kementerian Pekerjaan Umum Yudo Mukrianto di lokasi kejadian.
Mungkinkah ambrolnya Jl. RE Martadinata karena pengaruh kekuatan gaib hantu Si Manis Jembatan Ancol, yang makin merasa terganggu oleh hilir-mudiknya kendaraan bermotor?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar